 |
| photo by pinterest.com |
Carlo Ancelotti membahas tentang karirnya, Champions League bersama Bayern Munich, dan mengapa Pelatih berdarah Italia sangat inovatif.
Mantan pemain AS Roma ini sudah melanglang buana menapaki berbagai klub di eropa seperti Parma, Juventus, dan AC Milan, serta suksesnya bersama Chelsea, PSG, dan Real Madrid sebelum menempati jajaran kursi pelatih Bayern Munich saat ini.
“saya sangat khawatir ketika saya meninggalkan italia pada 2009 , tetapi ternyata saya merasa nyaman ketika saya berada kemanapun saya pergi. Saya juga mendapatkan pengalaman yang memotivasi saya untuk melakukan hal yang lebih baik dan belajar pada hal baru seperti bahasa baru, budaya baru, tradisi baru, pemain baru, saya merasa bahwa ini adalah pengalaman yang menarik” terangnya pada uefa.com
“Di Bavaria, panasnya mirip seperti di italia. Munich lebih bersih kotanya dimana mereka memiliki aturan dan menghargai satu sama lain. Disni kota yang tenang. Orang yang menghargai kehidupan pribadi. Anda tidak akan selalu menjadi perhatian publik, dan anda bisa hidup tenang disini”
Sebelum dirinya menapaki ke Bayern, Ancelotti memilih untuk rehat semusim untuk beristirahat sejenak dikediaman asal istrinya di italia. “saya mendapatkan kesempatan untuk rehat satu tahun, dan saya memilih hal tersebut karena setelah 20 tahun saya merasa membutuhkan istirahat yang cukup. Tetapi saya beristirahat hanya untuk melanjutkan saya nonton bola”
“ketika saya datang kesini, Bayern sudah melakukan sesuatu dengan baik, dan mereka melanjutkan apa yang mereka kerjakan. Pep Guardiola telah melakukannya dengan baik kepada mereka”
“setiap manajer memiliki filosofinya masing-masing . Saya mempunya prinsip pada satu aspek didalam skuad. Saya ingin mereka lebih menyerang dan memastikan bahwa kita menguasai bola selama pertandingan. Kami sudah menguasai lebih banyak dan saya ingin memanfaatkan hal tersebut untuk lebih menyerang.”
“anda harus berani dan menunjukan karakter. Jika anda melakukannya anada akan mendapatkan hasilnya tetapi jika anda takut anda akan kesulitan”
“itu akan sangat spesial jika kami memenangkannya, apalagi ditambah bersama klub ini. Bayern sudah bermain sebagai semifinalis dalam kurun waktu dua tahun terakhir, jadi mereka sangat dekat. Saya ingin memenanginya karena itu.”
“Sekolah manajer di italia sangat inovatif ketika mereka mengajarkan bagaimana caranya memberikan arahan dan pendidikan tentang sepakbola. Memiliki pengalaman di italia sebagai sepak bola italia yang memiliki cara main yang berbeda maka anda harus lebih kreatif dan lebih tidak mudah ditebak ketika anda menyiapkan taktik untuk setiap laganya”
0 Komentar untuk "Carlo Ancelotti Penasaran Liga Champions"