CEO Roma Pietro Berardi menghadiri konferensi untuk deklarasi kepentingan publik untuk stadion baru Roma karena klub terus mencari persetujuan akhir untuk memulai pembangunan sesegera mungkin.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Wali Kota Roma, Roberto Gualtieri, yang mengaku optimis dengan cepatnya persetujuan atas rencana Roma tersebut.
Berardi berbicara kepada hadirin dan merilis pernyataan yang kemudian dipilih oleh pejabat publik.
Kami, sebagai Roma, sangat senang. Saya membawa salam dari Dan dan Ryan Friedkin. Mereka sangat percaya pada proyek ini dan tujuannya untuk meluncurkan kami ke Olympus sepak bola Eropa.”
“Yang penting adalah menghormati tanggal dan di Italia hal ini tidak selalu terjadi. Kami membawa dokumentasi pada tanggal 3 Oktober. Menghormati tanggal sangat penting untuk menunjukkan kepada semua warga negara, penggemar, dan calon investor betapa Anda percaya pada proyek ini. Ada dialog yang berkelanjutan dan banyak transparansi.”
Semua dokumen dan rencana telah dipublikasikan secara online dan dapat diakses oleh semua orang. Saya pikir ada dialog yang sangat terbuka, kami telah memilih daerah yang sudah ada transportasi bahkan jika perlu ditingkatkan. Kami peduli dengan RS Pertini dan ada perbaikan yang harus dilakukan untuk stasiun Tiburtina.”
“Saya bangga mempersembahkan proyek regenerasi perkotaan atas nama Roma. Itu harus menjadi inisiatif yang menarik bagi wisatawan dan warga negara dengan memulihkan area yang saat ini tidak digunakan untuk keuntungan terbaiknya.”
“Kami juga ingin memberikan rumah bagi fans Roma dan mereka yang ingin bermain untuk klub ini.”
Dan dan Ryan Friedkin terlibat langsung dalam desain stadion. Begitu final, Walikota Gualtieri akan menjadi orang pertama yang melihatnya. Agensi yang merancang stadion adalah Populous yang juga membangun stadion Tottenham di London.”
“Keluarga Friedkin tidak mencari partner untuk stadion, mereka ingin melanjutkan proyek ini sendiri,” pungkasnya.
0 Komentar untuk "CEO Roma Pietro Berardi menghadiri konferensi untuk untuk stadion baru Roma"